Catat, Ini Contoh Gedung KUA yang Layak dan Manusiawi!
“Gedung ini sangat bagus dan layak. Sepertinya bukan gedung KUA. Dengan bangunan yang representatif ini menjadi pendorong agar KUA dapat meningkatkan layanannya,” ujarnya.
Dalam pengamatan bimasislam, gedung KUA Banjarsari Kota Surakarta ini memang nampak sangat megah. Dibangun di atas lahan sekitar 600 M2, bangunan warna hijau ini sangat mencolok dibandingkan dengan bangunan sebelahnya. Area bangunan yang sangat luas ini menjadikan kantor layanan publik paling depan di lingkungan Kemenag RI ini terasa nyaman.
Dilihat dari kelengkapan ruangannya sudah sangat mencukupi. Saat kita akan memasuki gedung ini, maka kita akan melihat struktur bangunan yang kokoh, halaman yang luas, dan bentuk bangunan seperti gedung swasta umumnya dengan pintu kaca yang transparan.
Saat masyarakat masuk gedung ini akan menemui ruang tamu denga meja front office yang luas. Dengan dua kursi yang disediakan bagi petugas penerima tamu, masyarakat akan merasa nyaman karena berada di ruang yang cukup luas dan bersih. Demikian juga tersedia ruang Balai Nikahnya berada di sebelah kiri depan, dengan interior pencahayaan yang bagus dengan luas yang cukup. Sementara bagian kanan depan diperuntukkan ruang kepala KUA.
Lanjut ke belakang terdapat ruang khusus untuk penyuluh agama yang mampu menampung sekitar 4 atau 5 penyuluh. Dilengkapi dengan ruang penyimpanan dokumen, pantri dan juga toilet. Disamping kiri tersedia lahan parkir yang cukup, dan di sebelah kanan terdapat lahan untuk ditanami pohon atau bunga taman untuk memperindah gedung KUA. Dengan gambaran ini maka KUA Banjarsari sudah dapat dikkategorikan sebagai kantor KUA yang telah memenuhi standar layanan.
Dalam salah satu isi sambutannya, Dirjen Bimas Islam yang diwakili oleh direktur Urais dan Binsyar, Mukhtar Ali, berpesan agar penghuni kantor ini dapat merawat dengan baik, agar tetap terjaga kebersihannya, terjaga manfaatnya.
“Dengan gedung yang bagus dan representatif seperti ini harus kita rawat dan jaga. Banyak dari kita yang mampu membangun, membuat, tetapi tidak mampu menjaganya dengan baik, sehingga kemanfaatannya menjadi berkurang. Tolong jaga amanah ini untuk kebaikan kita bersama,” pesannya. (thobib-tomo/bimasislam).
0 Komentar