Pendahuluan
Takmir Masjid adalah sekumpulan orang
yang mempunyai kwajiban memakmurkan masjid. Takmir masjid sebenarnya
telah bermakna kepengurusan masjid, namun tidak salah bila kita menyebut
“Pengurus Takmir Masjid”. Firman Allah : “Sesungguhnya orang-orang yang
memakmurkan masjid Allah ialahorang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari akhir, menegakkan shalat, mengeluarkan zakat dan tidak takut
kecuali hanya kepada Allah. Karena itu semoga mereka termasuk
orang-orang yang mendapat hidayah“. (QS. At-Taubah : 18). Berikut kami
sampaikan beberapa hal yang dapat dijadikan bahan renungan para Takmir
di dalam melaksanakan tugas ketakmirannya.
Masjid Sebagai Tempat Ibadah
Sebagai tempat ibadah umat Islam,
bangunan masjid haruslah memungkinkan seorang melaksanakan ibadah
(mahdhoh) dengan tenang. Sarana yang menunjang kearah itu haruslah
diwujudkan sedemikian rupa. Memang pada awalnya sebuah masjid hanyalah
suatu tempat yang dinyatakan sebagai tempat ibadah. Dengan itu maka
berfungsilah masjid dengan segala konsekuensinya.
Sebagai tempat ibadah, maka masjid harus
memberi nuansa kekhusukan disamping kesucian dan kebersihan lingkungan
merupakan sesuatu yang mutlak harus diupayakan.
Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat
Mengacu pada prinsip ajaran Islam tentang
keterpaduan anatara ibadah mahdhoh dengan ibadah sosial (ijtimaiyah),
maka masjid haruslah memancarkan cahaya yang menyinari lingkungan dan
jamaahnya. Dari aktifitas spiritual yang dilakukan di dalam masjid, para
jamaah haruslah mampu membawa substansi ajaran (Islam) keluar melewati
batas dinding masjid dan memasuki wilayah-wilayah kemasyarakatan.
Oleh karena itu setiap kegiatan yang
dilakukan di dalam masjid haruslah berimplikasi kemanfaatan dalam
kehidupan masyarakat. Bahkan setiap persoalan yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat, kalau mungkin dapat diselesaikan berdasarkan
nilai-nilai yang berkembang di dalam masjid.
Organisasi Takmir Masjid
Upaya memakmurkan masjid dapat dilakukan
dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh
beberapa orang. Organisasi Takmir masjid dapat dibuat untuk usaha-usaha
tersebut di atas. Struktur organisasinya paling tidak terdiri dari
Ketua, Sekretaris, Bendahara serta Bagian-bagian yang diperlukan. Adapun
kegiatan yang dilakukan meliputi : Idaroh atau kegiatan administrasi, Imaroh atau kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pembinaan jamaah serta Ri’ayah, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan pisik (sarana dan prasarana).
Menuju Kebersihan Iman
(Pengurus) Takmir Masjid sebagai
penanggung jawab kegiatan masjid harus berusaha mengarahkan jamaahnya
mencapai kebersihan iman (tauhid), yakni kemantapan akidah jamaah di
dalam meyakini Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya dan
Muhammad sebagai Nabinya. Sebagaimana dijelaskan didalam sebuah ayat
bahwa “Orang-orang rang-orang yang beriman dan tidak mencampur-aduk
keimanannya dengan kemusyrikan mereka itulah yang akan mendapatkan
keamanan dan ketenteraman dan mereka itulah orang-orang yang mendapat
petunjuk”
Menjaga Kerukunan dan Memperbanyak Amal Sholeh
Takmir masjid disamping mengarahkan
jamaahnya agar memiliki akidah yang kuat, juga berkwajiban mendorong
jamaahnya agar senantiasa menjaga kerukunan diantara warga masyarakat.
Prinsip mengakui adanya perbedaan faham dan menghargai pemikiran dan
pemahaman antara yang satu dengan yang lain haruslah tetap dijunjung
tinggi. Suasana kerukunan haruslah diciptakan sedemikian rupa sehingga
masalah-masalah perbedaan faham tidak harus menjadi hambatan di dalam
kehidupan bersama.
Meskipun kadang tidak dapat memuaskan
bagi semua pihak, namun upaya yang baik dilakukan adalah menjadikan
dialog atau musyawarah sebagai jalan untuk mengambil
keputusan-keputusan. Iklim keterbukaan dan saling mengerti diantara
jamaah akan membuahkan kemajuan-kemajuan di tengah-tengah masyarakat.
Hidup rukun adalah salah satu bentuk amal
sholeh, disamping masih sangat banyak lagi amal-amal kebaikan yang
dapat dilakukan. Jangan lupa lakukan kreatifitas amal kebaikan itu
dengan mendasarkan keimanan kepada Allah dan tidak mengharapkan yang
lain kecuali ridlo-Nya semata. Pada sisi ini banyak sekali
kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan. Allah berfirman ; “Berlomba-lombalah kamu dalam hal kebaikan !”
Fungsi dan Peran Takmir
Keberadaan Takmir masjid akan sangat
menentukan di dalam membawa jamaahnya kepada kehidupan yang lebih baik.
Berfungsinya masjid sebagai tempat ibadah dan pusat pembinaan ummat
sangat ditentukan oleh kreatifitas dan keihlasan takmir masjid dalam
memenuhi amanahnya. Siapapun yang telah dipercaya memegang amanah ini
haruslah berani mempertanggung-jawabkan seluruh hasil karyanya, baik
dihadapan Allah maupun dihadapan jamaahnya sendiri.
Kemajuan masyarakat karena keimannnya
yang mantap disertai amal sholeh (karya positif yang dihasilkan) akan
banyak dipengaruhi oleh kreatifitas takmir masjid dalam mengelola
kegiatan sebagaimana telah tersebut di atas. Oleh karena itu tanggung
jawab takmir masjid di sini dapat dikatakan amat berat namun sangatlah
mulia. Takmir masjid harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah,
menjauhi sifat-sifat takabur dan riya’. Tidak pernah membaggakan diri
dan besar kepala karena aktifitas dan kegiatannya yang semarak. Takmir
masjid harus rela berkorban demi kemaslahatan jamaahnya. Apabila takmir
masjid dapat berhasil di dalam pengelolaan masjidnya, maka insya Allah,
balasan Allah akan segera dijumpai..
Penutup
Demikian, beberapa pokok pikiran singkat
saya tentang peran dan fungsi takmir masjid. Harapan saya semoga uraian
ini dapat dikembangkan lebih lanjut. Banyak salah dan khilaf saya mohon
koreksi dan maaf beribu maaf. Semoga Allah senantiasa membimbing kita
semua, dan berkenan meridloi segala amal usaha kita. Amiin.
0 Komentar